Sekian Lama Diperbincangkan, Ternyata ini Adalah Asal usul Bangsa Rohingya 

Saat ini kita sedang dibuat kisruh oleh kasus pelanggaran hak asasi manusia etnis Rohingya oleh pemerintah dan angkatan bersenjata Myanmar. Banyak dari bangsa kita yang merasa empati oleh kejadian tersebut dan bersedia untuk menampung para pengungsi yang ingin menyelamatkan diri. Namun, tahukah kamu darimanakah bangsa Rohingya berasal, dan mengapa mereka sangat tertindas? Mari kita simak selanjutnya.

5. Bangsa Rohingya Datang Dari Bangladesh

Myanmar adalah negara yang berbatasan langsung dengan Bangladesh. Pada zaman pertengahan dahulu, Bangladesh mendirikan sebuah kerajaan bernama kerajaan Arakan yang dibentuk tepat di perbatasan antara kedua negara tersebut. Saat ini bekas kerajaan tersebut menjadi salah satu bagian provinsi di Bangladesh. Karena keberlangsungannya yang lama, kerajaan Arakan akhirnya meluas beserta dengan penduduknya yang masuk ke daerah Myanmar. Banyak dari mereka yang tinggal di teritori Myanmar saat ini. Hingga pada akhirnya kerajaan Arakan runtuh, mereka masih menempati daerah perbatasan Bangladesh dan Myanmar.

4. Memeluk Islam dari Perdagangan dan Kerjasama

Pada masa pertengahan, dinasti Muslim yang dominan di Asia Timur adalah Kekaisaran Mughal dan Bengal. Keduanya menjalin kerjasama yang baik dengan kerajaan Arakan. Banyak perdagangan barang, ilmu, dan paham yang terjadi. Sehingga banyak dari penduduk Arakan yang kini menjadi etnis Rohingya yang memeluk agama Islam.

3. Penaklukan Oleh Burma / Myanmar Perang.

Pada tahun 1700, salah satu dinasti terbesar dan terakhir Myanmar yaitu dinasti Konbaung melakukan penaklukan terhadap seluruh daerah yang dikuasainya, termasuk daerah Arakan dan Rakhine. Bangsa Rohingya yang tinggal di kedua tempat tersebut harus rela mengorbankan tanah yang mereka miliki kepada Myanmar karena telah ditaklukan. Sejak saat itu, mereka tidak memiliki kepastian yang jelas mengenai kebangsaan dan tempat tinggal mereka.

2. Perang Saudara di PD 2

Padam masa perang dunia ke-2, Inggris mengambil kendali atas Myanmar. Pada saat itu Myanmar yang dikendalikan oleh Inggris diserang oleh Jepang yang merupakan blok aksis. Inggris yang mengendalikan daerah Rakhine harus berperang dengan Jepang yang mengendalikan daerah Arakan. Pada saat itu etnis Rohingya yang berada di Rakhine berperang dengan etnis Rohingya yang berada di Arakan, hingga lebih dari 20.000 korban jiwa.

1. Tertindas dan Terancam

Sejak mereka memperoleh demokrasi yang diberikan oleh pemerintah Myanmar, mereka lantas mendirikan suatu gerakan mujahidin Rohingya yang bertujuan untuk menuntut hak mereka sebagai umat Muslim di Myanmar. Namun, pada tahun 1990-2012 bukan mendapat kebebasan mereka malah diklasifikasikan sebagai Alien atau Ogre yang sangat jelek dan asing bagi Myanmar. Hingga puncaknya terjadi pada tahun 2012 dimana banyak dari mereka yang dibantai dan dibunuh karena motif tertentu. Hingga saat ini, mereka belum menemukan titik terang untuk bagaimana mereka dapat memperoleh hak mereka kembali.

Sumber:

Aljazeera

Thoughtco

Leave a comment